Perjusa SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari: Meningkatkan Kemandirian Melalui Perkemahan Jumat-Sabtu

Pengenalan Perjusa

Perjusa, atau Perkemahan Jumat-Sabtu, adalah kegiatan kemah yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian peserta melalui pengalaman langsung di alam luar (outdoor). Dengan tujuan utama membantu peserta mengenal alam lebih jauh dan mengembangkan keterampilan mandiri, Perjusa menjadi momen penting dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah.

Pada Jumat dan Sabtu, 23-24 Agustus 2024, SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari melaksanakan kegiatan Perjusa di Lapangan Desa Keyongan, Nogosari. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan antar peserta, tetapi juga untuk mengajarkan mereka tentang tanggung jawab, kerja sama, dan keterampilan hidup yang bermanfaat.

Rangkaian Kegiatan

Pendirian Tenda dan Upacara Pembukaan

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pendirian tenda, yang merupakan aktivitas pertama yang dilakukan oleh peserta. Proses ini melatih keterampilan praktis mereka dan membangun rasa tanggung jawab. Setelah tenda didirikan, upacara pembukaan diadakan dengan penuh khidmat. Kak Utari Vitriawati, S.Pd., Gr., selaku Kamabigus SMPIT Iqro Nogosari, memimpin upacara tersebut. Dalam sambutannya, Kak Utari menyampaikan pesan-pesan penting tentang semangat kemandirian dan kerja sama yang harus diterapkan selama kegiatan Perjusa.

Shalat Asar dan Persiapan Makan Malam

Usai upacara pembukaan, peserta melaksanakan Shalat Asar berjamaah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga pengingat tentang pentingnya menjalankan ibadah di setiap kegiatan. Setelah itu, peserta terlibat dalam aktivitas memasak untuk makan malam. Mereka belajar cara memasak dengan menggunakan perlengkapan sederhana di alam terbuka dan membersihkan diri setelah makan.

Api Unggun dan Pentas Seni

Pada malam hari, kegiatan dilanjutkan dengan upacara api unggun yang dipimpin oleh Bapak Bagiyo, S.Pd., selaku Ka Kwarran Nogosari. Dalam kesempatan ini, Bapak Bagiyo memberikan apresiasi kepada para peserta atas dedikasi dan usaha mereka. Api unggun menjadi momen untuk berkumpul dan berbagi cerita, serta menguatkan rasa kebersamaan di antara peserta.

Setelah api unggun, peserta menunjukkan bakat seni yang telah mereka persiapkan. Acara ini berlangsung hingga pukul 22.00 WIB dan menjadi ajang bagi peserta untuk menunjukkan bakat mereka. Setelah acara, peserta melanjutkan dengan tidur malam dan harus bangun pada pukul 02.00 WIB untuk melaksanakan shalat malam dan renungan malam sebelum shalat Subuh berjamaah.

Sarapan dan Wide Game

Kegiatan pagi dimulai dengan memasak sarapan bersama. Aktivitas ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempraktikkan keterampilan memasak yang telah mereka pelajari. Setelah sarapan, kegiatan yang paling seru diadakan yaitu wide game. Wide game adalah permainan kelompok yang dirancang untuk meningkatkan kerja sama, strategi, dan kreativitas peserta. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh kakak-kakak alumni SMPIT Iqro Nogosari, yang memberikan arahan dan bimbingan selama permainan.

Kesimpulan

Perjusa SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari pada 23-24 Agustus 2024 di Lapangan Desa Keyongan, Nogosari, merupakan pengalaman berharga bagi para peserta. Melalui berbagai aktivitas yang melibatkan keterampilan praktis dan spiritual, peserta tidak hanya belajar cara bertahan di alam terbuka tetapi juga mengembangkan sikap mandiri dan tanggung jawab. Perkemahan ini menjadi kesempatan untuk membangun rasa persatuan dan kebersamaan, serta memberikan bekal keterampilan hidup yang akan bermanfaat di masa depan.

Kegiatan seperti Perjusa adalah contoh nyata dari pendidikan karakter yang berorientasi pada pengalaman, dan diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan serupa demi pengembangan anak-anak mereka.