Kisah Keberhasilan Siswa SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari Meraih Prestasi di MAPSI 12 Kabupaten Boyolali

Sabtu, 23 September 2023, merupakan hari yang istimewa bagi beberapa siswa SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari. Mereka berpartisipasi dalam Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) ke-12 Tingkat Kabupaten Boyolali yang diadakan di SMP N 3 Mojosongo. Lomba ini melibatkan banyak siswa dari sekolah negeri dan swasta di Kabupaten Boyolali, dan di tengah perasaan penuh kecemasan dan ketegangan, para siswa kami bersiap untuk menghadapi tantangan ini.

Siswa-siswa berbakat yang mewakili SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari dalam berbagai cabang lomba adalah Affiftah Dinniawati, Alifa Nursittah, Azzah Alkhonsa Khairunnisa, Nidaa Musyaffa, Muhammad Rafi Nugroho, Muhammad Eduardo Wiratama, Nabila July Deswytasari, Erlangga Nur Ahmad, Huwaida Naya Ramadhani, Dan Meilani Isa Putri. Mereka siap untuk bersaing dalam berbagai cabang lomba, seperti Cerdas Cermat Islam, Pidato Putri, Pidato Putra, Tartil Putra, Tartil Putri, Tahfidz Putra, Tahfidz Putri, dan Kaligrafi Putri.

Ketegangan begitu mendominasi perasaan para siswa menjelang perlombaan. Mereka tahu persaingan sangat ketat, dan harapan tinggi terletak pada pundak mereka. Walaupun banyak siswa yang belum berhasil meraih gelar juara, ada satu siswa yang berhasil mengharumkan nama SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari. Nama itu adalah Huwaida Naya Ramadhani, dan ia berhasil menjadi juara 1 dalam lomba Tahfidz Putri.

Ibu Siti Roifatur Rosyidah, yang merupakan pembina lomba Tahfidz, menceritakan momen-momen sebelum Naya naik panggung. Sejak pagi hari, Naya telah berkonsentrasi ulang untuk menghafal dengan baik. Ketegangan pun menjadi sahabat dekatnya. Ibu Ifah melanjutkan bahwa bahkan dari pagi hari, Naya enggan makan dan minum. Naya, yang biasanya ceria, tampak tegang. Tetapi, saat saatnya tiba, Naya naik panggung dengan penuh percaya diri.

Ketika juri meminta Naya memilih apakah akan diuji pada juz 30 atau juz 1, Naya mengambil keputusan yang berbeda dengan banyak peserta lainnya. Ia memilih juz 1 untuk diuji. Ujian dari dewan juri pun dimulai, dan Alhamdulillah, Naya menjawabnya dengan sempurna. Yang tadinya penuh ketegangan, setelah menyelesaikan ujian dengan baik, keceriaan Naya pun kembali.

Tidak hanya Naya yang berjuang keras. Seluruh siswa SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari memberikan yang terbaik dalam perlombaan ini. Mereka berkompetisi dengan lebih dari 90 sekolah lain di Kabupaten Boyolali, dan prestasi mereka patut diapresiasi. Semangat kompetisi dan semangat berjuang demi meraih prestasi sangat terasa dalam tim ini.

Setelah menunggu perlombaan lainnya selesai, akhirnya saat pengumuman juara tiba. Sebelum pengumuman, Naya dan teman-temannya berkumpul untuk melaksanakan shalat Asar dan berdoa bersama. Namun, di saat yang penuh harap-harap cemas itulah, pengumuman juara lomba tahfidz putri disampaikan oleh panitia. Dengan perasaan harap-harap cemas, Bapak Agus Richo Prehananto, S.Pd., yang juga pendamping lomba, merasa bersyukur saat nama Huwaida Naya Ramadhani diumumkan sebagai juara 1 lomba Tahfidz Putri.

Suasana bahagia pun terpancar di wajah Naya dan teman-temannya saat mereka mengetahui bahwa Naya berhasil menjadi juara 1. Momen ini adalah buah dari kerja keras dan dedikasi mereka selama persiapan lomba. Naya pun tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Ibu Guru yang selalu memberikan dukungan dan bimbingan kepada mereka.

Ibu Ratih Lutfita Ningtyas, S.Pd., M.A, selaku Kepala SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari, juga memberikan ucapan selamat kepada Naya dan teman-temannya yang telah berjuang dengan gigih di lomba ini. Prestasi Naya adalah bukti bahwa dengan tekad, kerja keras, dan doa, kita bisa mencapai apa pun yang kita inginkan.

Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi seluruh siswa SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari untuk terus berusaha dan berkembang dalam berbagai bidang. Mereka tahu bahwa setiap pengalaman adalah pelajaran berharga, dan keteguhan hati adalah kunci menuju keberhasilan.

Prestasi gemilang yang diraih oleh Huwaida Naya Ramadhani dan teman-temannya di Lomba MAPSI ke-12 Tingkat Kabupaten Boyolali adalah contoh nyata bahwa pendidikan yang berfokus pada agama Islam dan seni Islami adalah landasan kuat bagi pembentukan karakter yang baik. Selamat kepada Naya dan seluruh tim yang telah mengharumkan nama sekolah. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berkembang dan berprestasi dalam bidang yang mereka tekuni.