• SMP ISLAM TERPADU IQRO NOGOSARI
  • Berakhlak Mulia, Cerdas, dan Mandiri

Mengapa Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Swasta Harus Jadi 'ASN-tis'? Satu Tanya untuk Pemerintah di Hardiknas 2024

Pendidikan adalah fondasi kemajuan suatu bangsa. Namun, di Indonesia, beberapa masalah pendidikan masih menjadi hambatan dalam upaya meningkatkan kualitas dan akses pendidikan bagi semua. Dalam usahanya menciptakan transformasi yang nyata, Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan populasi mencapai 275,5 juta jiwa, menghadapi serangkaian tantangan yang perlu diatasi.

Sistem Pendidikan dan Tantangannya

Pendidikan di Indonesia diatur oleh Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dengan tiga jalur utama: formal, non-formal, dan informal. Namun, dalam menjalankan sistem ini, beberapa masalah muncul, di antaranya:

  1. Akses Terbatas: Masih banyak anak di Indonesia yang kesulitan mengakses pendidikan, terutama di daerah terpencil, pedalaman, atau komunitas miskin. Jarak yang jauh, minimnya infrastruktur pendidikan, dan kurangnya sarana transportasi menjadi hambatan bagi akses pendidikan yang merata.
  2. Ketimpangan Pendidikan: Ketimpangan antara daerah perkotaan dan pedesaan serta antara kelompok sosial ekonomi masih menjadi masalah serius. Fasilitas dan kualitas pendidikan di perkotaan umumnya lebih baik, sementara anak-anak dari keluarga miskin sering kesulitan mengakses pendidikan berkualitas tinggi.
  3. Kualitas Guru dan Tenaga Pendidik: Tantangan terkait kualitas guru dan tenaga pendidik juga masih ada. Pelatihan yang kurang memadai, keterbatasan sumber daya manusia berkualitas di bidang pendidikan, dan tingkat rotasi yang tinggi di beberapa daerah menghambat konsistensi dan kualitas pengajaran.
  4. Kurikulum yang Tidak Relevan: Kurikulum pendidikan dianggap kurang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan global. Terlalu banyak teori dan kurangnya keterampilan praktis dapat menghambat pengembangan keterampilan siswa yang relevan dan aplikatif.
  5. Kualitas Fasilitas dan Infrastruktur: Banyak sekolah di Indonesia menghadapi masalah fasilitas dan infrastruktur yang tidak memadai, seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, akses internet yang terbatas, dan sanitasi yang buruk.
  6. Kesenjangan Digital: Akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi yang memadai masih menjadi masalah. Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap perangkat komputer, internet, atau sumber daya digital.
  7. Kualitas Ujian dan Evaluasi: Sistem evaluasi dan ujian sering menjadi perdebatan. Evaluasi yang terlalu fokus pada tes standar nasional dapat mengabaikan perkembangan holistik siswa dan metode evaluasi alternatif yang lebih inklusif.
  8. Ketimpangan Kesejahteraan: Ketimpangan dalam kesejahteraan antara pendidik dan tenaga kependidikan swasta dengan yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi permasalahan yang menonjol dalam sektor pendidikan di Indonesia. Pendidik dan tenaga kependidikan swasta sering kali menghadapi kondisi kesejahteraan yang sangat memperihatinkan. Hal ini menciptakan disparitas yang signifikan dalam penghasilan, tunjangan, dan manfaat lainnya antara mereka dan rekan-rekan mereka yang bekerja sebagai ASN. Disparitas ini tidak hanya mempengaruhi stabilitas finansial individu-individu ini, tetapi juga berpotensi memengaruhi kualitas pendidikan yang mereka berikan kepada siswa. Upaya untuk mengurangi kesenjangan kesejahteraan ini perlu diberikan perhatian serius guna memastikan bahwa semua pendidik dan tenaga kependidikan dapat bekerja dalam kondisi yang adil dan memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Mengatasi Tantangan untuk Meningkatkan Pendidikan

Untuk mengatasi masalah-masalah ini, perlu dilakukan langkah-langkah konkret, antara lain:

  • Meningkatkan akses pendidikan dengan memperbaiki infrastruktur dan transportasi.
  • Memperkuat pelatihan guru dan tenaga pendidik serta meningkatkan kesejahteraan mereka.
  • Melakukan reformasi kurikulum untuk memastikan relevansinya dengan kebutuhan global dan lokal.
  • Menyediakan fasilitas dan infrastruktur pendidikan yang memadai.
  • Mengurangi kesenjangan digital dengan menyediakan akses teknologi yang merata.
  • Menyusun sistem evaluasi yang lebih holistik dan inklusif.
  • Negara menanggung kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan swasta karena mereka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa (Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat) yang menjadi tanggung jawab negara.

Dengan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan masalah-masalah pendidikan tersebut dapat diatasi, dan pendidikan yang berkualitas dapat menjadi kenyataan bagi semua anak Indonesia.

 

oleh : sty, Mei 2024

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Juara 2 Lomba Robotik, Kado Spesial Sumpah Pemuda 2024

Sumpah Pemuda merupakan tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Ditetapkan pada Kongres Pemuda Kedua yang berlangsung di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928, Sumpah Pemud

28/10/2024 09:37 - Oleh Administrator - Dilihat 40 kali
Yakin Sudah Linier...? Cek Segera Linieritas Untuk Guru TK, SD dan SMP 2024 Disini

Baru-baru ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) merilis Surat Keputusan Nomor 449/P/2024. Keputusan ini mengatur tentang kesesuaian bidang tuga

23/10/2024 12:36 - Oleh Administrator - Dilihat 311 kali
HOREEE....! Ada Long Weekend Libur, Berikut Daftar Libur dan Cuti Bersama Tahun 2025

Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan nomor

22/10/2024 07:15 - Oleh Administrator - Dilihat 105 kali
Peresmian Komplek Islamic Center Markaz Al-Bayan Al-Islamy oleh WAMY

Pada hari Senin, 30 September 2024, World Assembly of Muslim Youth (WAMY) secara resmi meresmikan Komplek Islamic Center Markaz Al-Bayan Al-Islamy yang terletak di kompleks Yayasan Mitr

01/10/2024 08:12 - Oleh Administrator - Dilihat 82 kali
Pengumuman Program Piloting Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahap 3, Cek Sekarang...!

Piloting PPG bagi Guru Tertentu merupakan langkah penting untuk menguji sistem dan proses yang akan digunakan dalam program ini. Tahap 1 dan 2 dari Piloting PPG telah sukses dilaksanaka

18/09/2024 07:57 - Oleh Administrator - Dilihat 1084 kali
SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari Mengikuti ANBK Tahun 2024

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah sebuah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Program in

10/09/2024 13:38 - Oleh Administrator - Dilihat 55 kali
SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari Berpartisipasi dalam Aksi Bergizi Serentak 2024

Pada Jumat, 6 September 2024, SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari mengambil bagian dalam kegiatan Aksi Bergizi Serentak 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indones

06/09/2024 13:02 - Oleh Administrator - Dilihat 67 kali
SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari Raih Juara Harapan 1 di Kejuaraan Robotic And Coding Competition!

Kalian udah denger belum berita hot ini? SMP Islam Terpadu Iqro Nogosari baru aja bikin sejarah dengan meraih Juara Harapan 1 di ajang Robotic And Coding Competition kategori Maze Solvi

02/09/2024 14:01 - Oleh Administrator - Dilihat 143 kali
Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Joglo Manohara Wates oleh Mitra Tani Grup

Pada Sabtu, 17 Agustus 2024, Mitra Tani Grup (MTG) yang terdiri dari PT Laba Indoagro, PT Mano Agri Nusantara, PT Mitra Tani Abadi Jaya, dan Yayasan Mitra Media Boyolali (Yasmin) menyel

19/08/2024 19:56 - Oleh Administrator - Dilihat 135 kali
TERBARU...Rilis Aplikasi Dapodik Versi 2025

Pada awal Tahun Ajaran 2024/2025, Satuan Pendidikan di seluruh Indonesia diinstruksikan untuk melakukan pendataan peserta didik dengan pendekatan baru yang mengutamakan kejelasan status

16/07/2024 09:34 - Oleh Administrator - Dilihat 204 kali