Empat Paket Program Siap Diluncurkan pada Hardiknas 2025
3.jpg)
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)
akan meluncurkan empat paket program pada peringatan Hari Pendidikan Nasional
(Hardiknas) tahun 2025. Keempat program tersebut merupakan program prioritas
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
"Rencananya, kami memohon kesediaan Bapak Presiden
untuk meluncurkan empat program prioritas beliau yang saat ini sudah siap dan
hanya tinggal menunggu peluncuran resmi," ujar Menteri Pendidikan Dasar
dan Menengah, Abdul Mu'ti, pada Senin (28/4/2025) di Jakarta.
Adapun empat program yang akan diluncurkan oleh
Kemendikdasmen bersama Presiden Prabowo adalah sebagai berikut:
- Program
Revitalisasi Sekolah
Program ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur satuan pendidikan. Pada tahun 2025, Kemendikdasmen akan memulai revitalisasi terhadap 10.441 satuan pendidikan dengan total alokasi anggaran sebesar Rp17,1 triliun.
"Alokasi dana tersebut merupakan hasil pemindahan dari Kementerian Pekerjaan Umum ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah," jelas Menteri Mu'ti. - Digitalisasi
Pendidikan
Program digitalisasi pendidikan mencakup penyediaan perangkat smart TV ke berbagai sekolah. Menteri Mu'ti memastikan bahwa anggaran untuk program ini telah tersedia dan siap untuk dieksekusi dalam waktu dekat. - Bantuan
Kuliah untuk Guru
Program ini ditujukan bagi para guru yang belum menyelesaikan pendidikan pada jenjang Diploma IV (D4) atau Strata 1 (S1). Setiap guru akan menerima bantuan biaya pendidikan sebesar Rp3 juta per semester. Saat ini, Kemendikdasmen masih melakukan pendataan terhadap jumlah calon penerima bantuan tersebut, dan hasil resminya akan diumumkan pada puncak perayaan Hardiknas 2025.
"Telah disepakati bahwa bantuan per semester bagi satu orang guru adalah sebesar Rp3 juta," tutur Abdul Mu'ti, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah. - Bantuan
untuk Guru Honorer
Program terakhir difokuskan pada pemberian bantuan kepada guru honorer. Kemendikdasmen saat ini masih dalam proses menghitung jumlah penerima serta besaran bantuan yang akan disalurkan.
"Kami berharap saat peluncuran oleh Bapak Presiden, data jumlah penerima dan nominal bantuan yang diberikan sudah dapat kami umumkan kepada publik," ungkap Menteri Mu'ti.
Write a Facebook Comment
Komentar dari Facebook
View all comments